Tanya:
Assalaamu alaikum
Ana mau tanya, bagaimana hukum imam yang lupa duduk tasyahhud awal, dan ia langsung berdiri sempurna ke rakaat ketiga.
Apa yang harus imam lakukan? Bagaimana dengan makmum, apakah harus mengikuti imam?
Jazaakallaahu khair atas jawabannya
rusdianto [xxxxx@yahoo.com]
Jawab:
Waalaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.
Kejadian seperti ini pernah terjadi pada zaman Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dan beliau telah menuntunkan apa yang harus kita lakukan, baik sebagai imam maupun sebagai makmum.
Abdullah bin Malik bin Buhainah radhiallahu anhu ia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِمْ الظَّهْرَ فَقَامَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ لَمْ يَجْلِسْ فَقَامَ النَّاسُ مَعَهُ. حَتَّى إِذَا قَضَى الصَّلَاةَ وَانْتَظَرَ النَّاسُ تَسْلِيمَهُ كَبَّرَ وَهُوَ جَالِسٌ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ ثُمَّ سَلَّمَ
“Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah salat Zuhur bersama mereka, lalu beliau berdiri pada dua rakaat yang pertama dan tidak duduk (tasyahud awal), dan para sahabat juga ikut berdiri bersama beliau. Ketika salat akan selesai, dan mereka sudah menanti salam beliau, beliau bertakbir dalam posisi duduk, lalu sujud dua kali sebelum salam, setelah itu baru beliau salam.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan hadis ini, maka para ulama menyebutkan dua hukum terkait dengan masalah ini:
Jika imam sujud sahwi sebelum salam pada kedua keadaan di atas, maka makmum juga wajib sujud sahwi mengikuti imam. Jika makmum tidak sujud sahwi, maka salatnya batal karena menyelisihi imam dengan penyelisihan yang berat. Wallahu a’lam.
Simak video seputar Hukum Sujud Sahwi.
Baca artikel lain seputar salat pada Kategori Fiqh Salat.