Siapakah orang yang menikahkan Nabi Musa alaihissalam dengan salah satu dari kedua putrinya?
Sebagian ahli tafsir berpendapat dia adalah Nabi Syuaib alaihissalam , dan sebagian lainnya berpendapat bahwa dia bukan Nabi Syuaib.
Pendapat yang lebih tepat adalah pendapat yang kedua, bahwa dia bukan Nabi Syuaib. Ini yang dikuatkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya, dan beliau menyatakan bahwa zaman Nabi Syuaib alaihissalam lebih dahulu daripada zaman Nabi Musa. Zaman Nabi Syuaib alaihissalam dekat dengan zaman Luth alaihissalam, sementara Nabi Luth alaihissalam adalah orang yang beriman kepada Ibrahim alaihissalam. Itu berarti Luth hidup pada zamannya Nabi Ibrahim alaihissalam. Ibnu Katsir berdalil dengan firman Allah Ta’ala:
وَمَا قَوْمُ لُوطٍ مِنْكُمْ بِبَعِيدٍ
“Kaum Luth tidaklah jauh dari kalian.”
Beliau berkata dalam tafsir ayat di atas, “Zaman dan tempat tinggal kaum Luth tidaklah jauh dari kalian.”
[Asy-Syaikh Ar-Rajihi, diterjemah dari www.sh-rajhe.com dalam kategori Fawaid fi At-Tafsir 1]